BERPERAHU DARI PARA
jiwa pulau penuh dalam sope
racikan nenek moyang sajak intan
karena perahu dan laut
adalah sepasang kekasih
pelayaran pun dimulai
aku mengangkut kekasih
matanya dena ombak tua
mengisah,
bentangan laut di depan ini
tak lain cinta sejati
pagi menyebar kabutnya
di teriakan tonase
mengarah kemudi lewati Lawesang
seakan masa depan penuh karang
tak saja nafas, hidup pun bergantung
pada haluan
puncak pulau kami tinggalkan
di sana beberapa bintang kursih
berjaga
terangnya tak pernah hilang
itu utara moyangmoyang
memandu perahu pergi dan pulang
*). sope: Jenis perahu sangihe
*).Tonase: pemimpin perahu
*).Lawesang: jalan perahu di antara karang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar