mendaki ruang renung
surga itu setinggi apa?
bila lebih tinggi dari punggung pulau
ini
bagaimana aku mendaki
di bawah pulau
samudera memancarkan kemilau
citacita anak pulau
menghijau di pucuk bakao
Aku pun menghidu bau masa silam dan
kini
Batubatu hitam yang kokoh menopang
pulau ini
hamparan kebun nenas berbagi manis
terkecap lida, terasa segetir raung curam
tebing
di sini seorang lelaki memanjat
batang kelapa
seperti menaiki tangga rumah
mungkin bila ada tiang setinggi
langit
dipanjatnya langit, biar pulau tak
bermakna sempit
gubukbuguk kecil berdiri di antara
semaksemak tajam
siapa sangka surga di sana adanya
tertangkap nelayan dalam kisah
melautnya
Tuhan ternyata ada tak saja di benuabenua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar