FRAGMEN
16: Perjanjian
Musa mencari kota tanpa berhala
di manamana kota berdiri di atas sejarah
ada gerbang dari batu memahat namanama jalan
sungaisungai menghanyutkan kemurungan
tumpah dari kisahkisah peperangan
Kanaan dicari Musa tak pernah ada
Kanaan didapati Yosua tak ubahnya sebuah Jakarta
para pembual, ahli sihir mendapatkan kemewahan
ada palma, tangisan luruh di tepitepi malam
di abad lain kapalkapal misionari membawa
paderipaderi
ke semua belahan benua
ke hutanhutan dihuni manusia dan serigala
mereka datang dengan suara perjanjian Tuhan dengan
Musa
pecah di dalam sejarah manusia
anastasia…
di hutan para penebang mencari kayu gofir yang
hilang
dalam kisah nuh yang karam, kisah kita yang selalu
asam
di kotakota palangpalang trembesi kukuh berdiri
menanti lelaki baik hati tertikan di suatu hari
2013
FRAGMEN
17: Perjamuan Subuh
aku menyanyikan liriklirik kau jamu di
ujung nafas
daging pecahpecah bagai roti
darah cawan abadi
kusesap seluruh subuh
jelang dini hari dalam jemuh
diriku tak lebih pencari yang letih
kabar kecapi tumbuh
diakhir subuh
selalu kembali dengan embun dan leli
menyiangi langit
langit yang membiarkan burungburung bersorak sorai
langit mengacakan harihari yang koyak
boyak
dengan kegembiraan kusesap semua,
Anastasia
kusesap hingga akhir tak pernah bisa
tamat
karena, selalu ada alasan untuk aku
kembali
kembali mencecap roti, anggur
dari darah dan dagingku sendiri
2013
FRAGMEN
18: Natal di Tahun 2013
hari ini kita masih menyalakan beriburibu lilin
dari satu api pertuanan
mimbarmimbar batu granit,
marmer, dan…
pagar stainless steel memisah kabut dan langit jernih
di jalanan, di simpangsimpang sempit
rumahrumah gubuk berhimpit
hidup beriburibu kaum terjepit
terbius jawabanjawaban mati
di batangbatang hari kian tak mereka
kenali
di bentaran kali barangkali seorang rasul menggigil
mendekap injil
begitu dekil ia menangisi gerejagereja remuk di
bayangan air
anastasia, cahayacahaya seakan mau tumpah hanya…
dalam cawan raja, pederi
dimana semuan kenikmatan bersembunyi
kaktus, kebunkebun cemara menumbuhkan metafora alam
kaum yang bersisihan dengan air mata, tapi…
tak mencemaskan cuaca
dengan cara apa kamu percaya
bila begitu mudah melupakan makna dari …
seluruh isi katakata, suluruh isi kitab kau perdaya
bintangbintang muram tak bertemu arus pasang
mengantar pencarian lebih jauh dan dalam
ke dasardasar palungan
di bawah malam kalam. wajahwajah tak
tepermanai
menampilkan kembali Abraham tak mampu
menatap kesedihan Ishak
terbucang kesedihan terus kau tikam
tapi mereka begitu tegar memandang
kemiskinan
depan altar mata kita dengan senyum
belum merekah
selalu terenggutkan…
ia yang datang mengetuk diri kita
kehilangan katakata untuk lahir dan
hidup
--kecuali di antara dinding Dinah--
sebuah kandang hina. tempat kaum gembala
menyalakan unggun
merayakan malam luruh dalam semua
kesakitan
2013
FRAGMEN
19 : Kain
dalam diri kita selalu ada Kain dengan kapak
terasing, ingin mengapak
karena tanpa membunuh seakan semua jalan
hanya jalan buntu
harihari menjadi revolusi
harihari menjadi tak sepi
di bawah pohon yang menjatuhkan
kesedihannya
harihari begitu nelangsa, begitu hampa
anastasia
angin datang berlalu seperti biasa
mengapungkan nafasnafas yang lepas
kita tetap saja ingin menebang
kendati…
di antara bayangbayang rubuh
bayang kita ikut terbunuh
2013
FRAGMEN
20. Suatu Malam Yang Ramai
malaikat Gabriel
ini takutku
takut dalam jangan takut kau taut
takut yang kabut, takut yang maut
di hatiku cahaya Tuhan tumbuh
di ujung mataku takut itu menuntutku
burungburung beriring memasuki takutku
membawa suarasuara bising abadabad
melembing
gembalagembala merawat ketabahan
membagiku rumputrumput kering
Anastasia…
dunia selalu punya alasan buat takutku
berbaring
seperti piatu di tengah keramaian bising
malaikat Gabriel
perempuan kau panggil di padang hilang
itu
telah menampung gerimisgerimis jatuh
ia di sini, di pucukpucuk malam pedih
--aku ingin ruyup dalam dekapmu—
dekap ibu yang hatinya mendenyarkan
nyanyian
menyalakan bintang bagi tiga lelaki
pencari kalam
--pada gaharu rambutnya aku ingin
berebah sebagai anak hilang—
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar