pada benih ini ditumpahkan seluruh prasangka
kesuraman teluk yang pecah di pagi
denyar dedaun menyigi angin laut lalai berbagi
orangorang seketika berkatakata; “seumpama
perumpamaan penabur, seluruh tanah di hatinya gembur
subur”
lalu sebagian lagi bertanyatanya; “mengapa
tak semua benih tumbuh di telapak tak letih meminta
itu”
Anastasia, pada senja muram, anak Adam menyelip
gada ke hatinya
di waktu begitu rapuh Musa menghabiskan seluruh usia
memahat kembali dual loh batu yang remuk siasia
dalam alkisah Abraham, Habel tak lagi sebagai
bangkai
meski Kain menjelma kawah mendidih di nadi musim
antara
menanam menyabit
hama semak liar seakan sejarah
dibancakan ke atas trah manusia
kutemukan diriku menempa jazirah cadas berbatu
hingga benih bisa tumbuh
menunggu musim menyabit
dalam baitbait benih yang baik
kendati bunyi kereta berderit menyelusup ke setiap
sendi
di detik terkahir pun lebih berbahagia bila
masih bisa
mensutradarai kesunyian di sepenggal panggung sepi
mensutradarai kesunyian di sepenggal panggung sepi
lapislapis cahaya lapuk
menyerbuki akarakar bibit kusemai
di sisasisa nafas terakhir
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar