ia kalah. ia tak bisa jadi yang
pertama
ia menghitung lima serambi pintu
gerbang domba
tiga puluh delapan tahun rebah
diulang, hingga seluruh jenuh
jadi reruntuk enyuh
di kotakota kita kisah itu lebih
nyata
kisah tua lelaki lumpuh di tepitepi
gereja
di Bait Allah sayup terdengar lagu
hanya lagu. seakan derap kereta
membawa pulang orangorang
ke sebidang tanah perjanjian. tanah
yang juga terhampar
di mimpimimpinya