Selasa, 04 Desember 2012

PUISI NATAL: ANTARA BETLEHEM DAN HATI KITA


ANTARA BETLEHEM DAN HATI KITA

KARYA: Iverdixon Tinungki

Bila yang kau petik di pucuk natal hanya kisah
Apa yang kau sarungkan di hatimu
Untuk suatu ketika kau acung sebagai pedang
Ketika duka atau musuh menghadang nafasmu
                                                     
Pada rembang malam,  pagi, jelang petang
Bukankah natal sebuah ladang
Tak  saja burungburung membutuhkan gabah
Manusia pun hidup dari bijibiji putih maknanya


Antara betlehem hingga hati kita
Jaraknya hanya seberapa mau kita menerima Dia
Tak lagi seperti bocah mungil yang lahir dari sang perawan
Tapi kekasih yang berbagi penghiburan di lengang dan air mata kita

Dan bila ajal tiba dikirimnya kereta kencana
Menjemput kita ke rumahNya dimana nestapa tak ada
Ia mencintai kita seperti bumi yang tak bertanya
Seberapa besar jahatnya kita padanya

Ketika kau berseru; aku cinta Yesus
Sebuah telaga tenang dibangunNya di hatimu
Di sana kau mandi, basah, dan  berayun di atas riakNya
 bersamaNya
laiknya bocah dalam gendongan ibu
yang tak pernah berkata benci meski ia lelah

“Yesus ini hatiku”
Katakan itu dengan suka dari dasar hatimu
Sebuah pelangi akan menyusur gelap malam
Hingga tiba di sebuah hari dimana matahari dan hujan
Akan menggambar sebuah tanda padamu;
Di tengah api pun cintaNya tak pernah pudar untukmu

Selamat Natal semua!

Manado, 2012
Catatan: Bila dengan sajak ini anda merasa bahagia dalam perjumpaan dengan Yesus Kristus Tuhan kita maka aku pun bahagia. Jika pun kau ingin berbagi kasih dengan program pembinaan Sanggar Seni Kristiani yang kulakukan saat ini di Manado,  anda dapat mengirimkan donasi anda ke: BRI Manado,  rek: 0054-01-051384-50-1  Iverdixon Tinungki. (No HP 085343976992)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar