kau panggil aku aime
dan mengeja l’espoir
bibirmu tak getar
dan hatimu tenang
kabung langit pergi ke pucuk angin
lewat malam
aku membaca gelisah Pascal Riou
tentang: in memoriam Nadia Collomb
berjalan gontai atas sayap-sayap sajak
moga kita tak bersua larik-larik perih:
(revant donc a nos vies passantes entre I’adieu et le matin)
berpisah itu selalulah pedih
senja menukik di jalan kau lewati
katamu indah, teman-teman mengerti
kau panggil lagi aku aime
kususur beberapa bait
(pesant a tout passage)
berharap tak ada catatan in memoriam
di segala yang kita rentas
meski mart, Boulevard, pohon catus tua angkuh
tinggal kenangan di abad lain
2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar