Harusnya kau ada di laut ini
melayari waktu di sisa nafasku
dengan rambut tergerai
menjuntaikan keihklasan langit
seperti cahaya menjagai pulau
burungburung laut di sini gagah
mengelindankan kemegahan
orkestra terumbu dan ombak
mengiringi tarian ikan
menyambutmu seperti putri ke rumah hatiku
ke utara aku pergi bersama bayangmu
dalam deru yang liar disiurkan angin
perahu dan nestapa seakan karib
menantangku sebagi lelaki
tak sekadar mensyairkan mantra
tapi meraihmu dalam nyata
seperti sepasang dewa
dalam keindahanya istanahnya
Harusnya kau ada di laut ini
merebahkan sepotong kata cinta
buat lunas hidupku
sebelum ia rapuh
dan karam di tepi karang
yang dipenuhi hantu
4 Oktober 2010
melayari waktu di sisa nafasku
dengan rambut tergerai
menjuntaikan keihklasan langit
seperti cahaya menjagai pulau
burungburung laut di sini gagah
mengelindankan kemegahan
orkestra terumbu dan ombak
mengiringi tarian ikan
menyambutmu seperti putri ke rumah hatiku
ke utara aku pergi bersama bayangmu
dalam deru yang liar disiurkan angin
perahu dan nestapa seakan karib
menantangku sebagi lelaki
tak sekadar mensyairkan mantra
tapi meraihmu dalam nyata
seperti sepasang dewa
dalam keindahanya istanahnya
Harusnya kau ada di laut ini
merebahkan sepotong kata cinta
buat lunas hidupku
sebelum ia rapuh
dan karam di tepi karang
yang dipenuhi hantu
4 Oktober 2010
Nafas laut menyengatkan bau garam
BalasHapusdi antara hempasan ombak
menampar seluruh kerinduan tanah kelahiran
terdampar sudah seluruh keyakinan
di pesisir menarik garis pada hamparan pasir
di mana tapak-tapak jejakmu
selalu tersaput oleh air pasang
tempat menulis puisi dihapuskan....