misalnya gaduh
ini sebuah pasar aku mau tawarmenawar
lalu
kuceritakan kenangan gemetar di sepanjang hari pucat
tibatiba
kau sengketakan bau warna paha mereka yang lapar
misalnya
matahari sekadar cahaya di atas luka
akankah
kau tambah ia menganga
siapa
lacur di atas kebenaran kian tertikam
aku
mau berdialog dengan airmata
pada
beribu subuh kukunyah gaduh lain
lalu
memilahmilah remah doa tak berwarna
sebentar
lesap bersama embun di pucuk kemboja
manusia
serupa eksodus tua bergerak di tengah rimpang
tak
ada bisa berbagi selamat kecuali dirinya
seumpama
pohon dosa pun punya akar
bukankah
gergaji tak pernah salah pada kisah banjir sepanjang saman
bakarlah
semua gergaji,
penebang akan memilih kapak
hutan
seperti perempuan
karena
cantiknya banyak berebut eloknya
seperti
juga perempuan, bila hidupnya porakporanda
sudakah
kau hidu asin airmatanya
aku mau berdialog dengan duka
antara
pemabuk dan pendoa tak ada tahu batasnya
antara
bunga dan sampah kita hanya tahu baunya
mulia
mana permata dan bata.
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar