tak selalu seumpama buah, kehidupan
bermula
mungkin angin kau hirup di nafasmu itu
punya sejarah lebih tua dari bijibijian
lalu kau menyadari tulang dan danging
terbungkus kulitmu
pengembara. pemakna tandatanda rayanya
alam semesta
marilah kita mulai dari segelas kopi,
sebatang rokok
siapakah kita selalu berpikir senja ini
akan lampau
hanya bisa meramal esok
menanami tanah. mengharapkan bulirbulir
ikanikan kawin di laut mana mereka
memulai tradisi
unggas dan hewan bertelur, menetasi
cangkangnya siapa
pergilah ke pasarpasar
temui aku yang telah dilebeli
hingga kau berpikir lebelmu sendiri
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar