ingatan yang ranum sejak masa kecilku
sebentuk dongengan laut
di pucukpucuk ombaknya aku mencebur
ada tubuh perahu, bau rumpun suplir
tertambat di kaki waktu
ketika kabut dengan seiris garis tipis
membelah beribu titik cahaya
menjelma biografi mimpimimpiku
mimpiku pertama mengikuti nenek moyangku
menyamudera pada kisahkisah bahari di
peta daun lontar
tradisi dan pertempuran meraih bandar
taklukan
mimpiku kedua menjadi tentara seperti
mendiang ayah
bertempur membela apa diyakininya
bermakna
tak menuntut apaapa, kecuali sepetak
tanah buat makamnya
mimpiku ketiga jadi sarjana seperti
diinginkan ibunda
katanya: ilmu serupa berhektar kebun di
dalam kepala
tak ada bisa mencurinya, kecuali kau
semata membaginya
mimpimimpi itu ternyata begitu getas
tak membawa aku kemanamana
kecuali menceburku kembali ke tengah kabut
dipenuhi bangkai citacita
aku masih mendengar deram ombaknya
tapi aku ingin terdampar di sini saja
di pesisir pulau dengan orama cambium
di sepajang semak dan perdu
di sini aku mau bertemu mimpiku kesejuta
satu
menjadi penyair seperti chairil
mengubah puisi jadi bedil
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar