ayah,
bila aku mengenang dongengan sekawan ikan
teringat
aku riap lautan,
setia kau nyanyikan
pulaupulau
mimpi itu kini tenggelam
orangorang
mulai menyigi dendam
seperti
kisah pertempuranmu dulu
tentang
perompak dan buah kemalangan
ihwal
seteru sulit dipadam
kendati
sebidang ladang dalam otak
tak
mungkin ditemukan perompak, katamu
kini
perompak ada dimanamana
di
pintu surga pun perompak memasang tenda
bila
kita sekawanan ikan kemana berenang
di
nafas pun jaring malangmelintang
arus
berputar di liang anyir aturan
jangankan
keadilan, sejarah moyang
tak
menemukan pulang
akankah
kita buat pilihan bertahan di lubanglubang karang
hingga
semua harapan boyak tak menemukan ujung jalan
ayah,
ternyata setiap anak punya kisah perang untuknya
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar