Minggu, 07 Oktober 2012

DOA MENJELANG 50 TAHUN (puisi Iverdixon Tinungki)


Tuhan
perdamaikan aku
dengan hatiku
yang tak bijaksana ini

di lereng bukit kecil
rumahku tak luas
luaskan hatiku
menikmati matahari
senantiasa terbit
di pagi hari

ketika aku memandang laut
apa yang Kau inspirasikan
pada gelombang
yang membui dan menghempas
selain ketabahan pasir
menerima hujaman
aku belajar pada ketakletihan
beri aku kekuatan
di tengah waktu yang berkejaran


bila hidup sebuah pelayaran
beri aku arah
saat kabut melingkup
dan pulau tak kelihatan

pohonpohon yang kutanam
telah tinggi dan berbuah
tapi semua punya batas hidupnya
saat satusatu daunnya berguguran
mulai kubaca pesan
dimana waktu  terus bergerak
ke depan
seperti siang malam 
menganti kini ke esok
hingga abad tiba di kaki pagi
tersenyum buat segala yang terlewatkan

Tuhan
atas cinta yang kau tahtakan
dapatkah kusimpan
buat perjalanan panjang
bila tiba saatku melintas gerbang
aku tak merasa kehilangan sayang

31 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar