Selasa, 08 Oktober 2013

ORANG-ORANG DARI BANGKA (Puisi Iverdixon Tinungki)



hari itu 30 September
alat bor itu turun membuncang Bangka
suatu penyerbuan tepat di jantung kita
sebuah pulau akan pecah, mati pada sebuah senja

hari itu 30 September
orangorang Bangka gaduh dengan amarah
tambang biji besi dipaksa berdiri di pulau mereka
sebuah kiamat kemanusiaan, sungguh menggetarkan
di tangan para pemburu harta

hari itu 30 September
tak sedikit orang baik harus mati
di saat sangat sedih ini
tahun tercepit kesepian
ujung September kembali retak


padahal semua mau berumah di sebuah dunia
sudah ada sejak nabi Soleman membangun kuil pertama
di mana tanah air sebuah mesbah doa

tak ada mau berdoa di sana. dewadewa tenggelam
perahu nuh hanya mengangkut hewanhewan
dongengan pepohonan, rumputrumput yang nyawanya
tak pernah diperhitungkan

pulau kecil, rakyat kecil
tak ada yang akan selamat
seperti cerita rusa Bangka
punah di tahun tak lagi di kisah

hari itu 30 September
orangorang dari Bangka
menganyam kesedihan dengan air mata
buat kafan mereka yang telah menjual pulaunya
juga kafan buat perjalanan kematian Bangka

2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar