Jumat, 10 Februari 2012

PADA SEBUAH ABAD ADA SAATNYA (Puisi Iverdixon Tinungki)


Kau mencintai gitar seperti aku mencintai sajak

Kau mencari ke mana nada pergi
dimana keindahan bermuasal

aku menemui kata memanggil cinta
sampai ia tiba dengan sayap dan cahayanya

pada sebuah abad ada saatnya
gitar dan sajak mengorkestrasikan dua hati
seperti hujan dan bumi menumbuhkan pohon

dan seorang bocah akan melepas perahu mainannya
mengenang kita yang telah memberi ia langit
sepotong matahari yang dinyanyikan murai senja hari

perahu itu suatu ketika akan tiba di kaki langit
yang menerbitkan matahari lebih bulat dari hari ini

8 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar