Kamis, 21 November 2013

MEMBACA GAYO DALAM GEMPA



entah berapa nama berpulang membawa gayo ke surga

dalam sejarah lempengan bumi yang terus beradu

tiba kembali di Juli yang berduka dalam kisah gempa

mengoyak negeri para Lingga dengan air mata

 

datarandataran tanah adat yang rebah membawa lempung

yang sejak leluhurnya telah ditempa jadi guci

menakik seluruh kisah bau kopi

di kampungkampung dengan rumah panjang Sara Umah

 

aku sedih membaca berita gayo yang ini

tiang dan atapatap Pitu Ruang berhamburan itu

tanahtanah longsor

bumi yang retak menguar ketakutan

membebat seluruh reruntuk Gayo

ke dalam kabung yang sembab

 

Gayo ya Gayo

Gayo yang duka, Gayo yang luka

Gayoku juga

 

Gayoku ini, Gayo dengan beribu hikayat

dinastidinasti menenun Islam yang indah

ke dalam sanjak, ke dalam adat meluhurkan Gayo

seperti tetunan kain perempuan

mengkilapkan tari Saman

rancaki keindahan Gayo

yang tiada letih melaruang doa

 

--di ujung gempa selalu ada makna

hati yang kafah--

 

2013

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar