Kamis, 31 Maret 2016

PULAU KAWIO DALAM PUISI IVERDIXON TINUNGKI



SUATU HARI DI PULAU KAWIO

siapa menyangka
pernah tiba di sini
Juan Sebastian del Cano*) 

atapatap hijau mangrove
dan laut yang kutatap
diramaikan ikan bersirip dan kakap


kubayangkan kesepakatan Tordisalles*)
semua samudera baiklah disusur
sebagai bukti bumi bulat bagai bola

dan di tebing batu pasir putih ini
kapten del Cano pertama kali menyakini
manusia tak bisa lari dari peta hidupnya sendiri

aku mendengar ada musik hispanik
diramu malam dusun
mengiringi penari
di pesta hari anakanak bumi

aku ikut bernyanyi
dan menghanyutkan lamun
jauh ke sana ke layar masa lalu
yang berarak mencariku di sebuah pantai nan bisu


*) Juan Sebastian del Cano:Kapten kapal yang memimpin ekspedisi Ferdinand Magelhaens (Magellan—10 Agustus 1519 ).
*) Kesepakatan Tordisalles: Tentang pembagian wilayah ekspedisi antara Portugis dan Spanyol. Portugis menelusuri pesisir pantai Afrika dan samudera Hindia. Sedangkan Spanyol menelusuri Samudera Atlantik, benua Amerika Selatan dan melayari samudera Pasifik. Kedua ekspedisi itu setelah mengelilingi jalur yang berlawanan akhirnya kapal-kapal mereka  bertemu di pulau Kawio, Sangihe pada 1521. Dalam pertemuan itu teori Copernicus yang didukung Galileo tentang bumi itu bulat terbukti. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran. Raja Spanyol Philips II memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan: “Engkaulah yang pertama kali mengetahui diriku”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar