Rabu, 09 November 2011

KEMANA AWAN MEMBAWA ( Sajak Iverdixon Tinungki & Video)




Kemana awan membawa senyum di kening waktu
Biar  jejak tapak tak melisut di sepi mengeras, membatu

Kemana angin membawa doaku di tepi malam nafasku
Akankah ia ke langit tujuh mengguris namaku di bait itu

Hatiku adalah laut ini, menggelora dipenuhi arus
Hanya sabda bisa meneduhkan duka, mengubah meski tanpa katakata

Dia sinar segala maha sinar
Hingga burungburung  melukisi wujud hening
Sebelum pohon menguncupkan bungabunga
Ia mata tak mengatup ketika rinduku tiba di ranting cintanya

Manado 10 November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar