Minggu, 06 November 2011

Percakapan Dengan Angin (Puisi Iverdixon Tinungki & Video)


manusia selalu punya teman
tanpa dia kita tak pernah dengar kekhawatiran
akupun bercakap dengan angin
tentang dua rumah di sebuah ruang hati:

seperti juga jantung
hati pun memiliki bilik
rumah kasihku di ruang  satu
di ruang lain rumah cintaku

rumah-rumah itu kubangun tak ada bedanya
luas dan keindahannya dari arsitektur yang sama
ke sanalah aku selalu pulang
bertemu kasihku, bertemu cintaku

orang lain boleh memilih ukuran sendiri
aku menentukan ukuran untukku

angin,
apabila kuikuti ukuran orang
semena-menalah aku pada hatiku
tanpa itu
pulangku  hampa
batinku duka
“lalu apa makna hidup
jika hanya kesia-siaan”

malam hening jatuh dalam percakapan kami
di luar orang-orang lelap
hanya cintaku melindap dalam kilatan lampu jalan
kian ke sana
ke rumah-rumah dambaan

2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar