Jumat, 27 September 2013

SILSILAH (Puisi Iverdixon Tinungki)



--Laksamana Hengkengnaung--

aku diperanakan dalam silsilah rajaraja
penempah  lautan. pengasah kearifan
di arus terdalam

maka ibu meruwatku dengan pasir
dimana seluruh hutan dilangir
berlapis gamping, bau asin direndami

aku dikemenyani mantra
di kaki sembilan purnama
tiga hiu, lima peri bergaun awan
agar kubisa mengencani
tubuh katakata purba
pada dongengan, susastera tetua
sehalus sutera, tempat tumbuh bara


--aku tertakdir memimpin
sepetak tanah hatiku--
dengan seluruh kekuatan musim
tunai dan sahih menopangku berdiri
memasang temali buat bendera berkibar
di ujung prasasti

aku mesti menulis perahu
dari batangbatang kata yang hidup
mempestakan kemegahannya
di tempat terbiru di darah leluhurku
lalu melarungnya ke luas semesta
ke jelajahjelajah dengan layar penuh

aku akan memahat namnama bulan
dari lambungku ke lambung pengelanaan
di bayangan bintang persegi empat
dimana leluhur memasang sebilah sinar
bisa kuhunus bila tiba perang

aku diminta bersabda pada gelombang pasang
agar setia mengasah tumbak enam kerajaan
di depan gapura di jaga seekor naga

--aku bahaning nusa
terpilih, ditempah

2013
*) Bahaning Nusa: pemberani dari pulau. (sebutan untuk para pendekar di kerajaan Siau).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar