Jumat, 30 Agustus 2013

KENANGAN SEBUAH PETANG (Puisi Iverdixon Tinungki)



kenangan tentangmu adalah ribuan siput
menyerap batang di sebuah petang, hingga malam
meliang pada semua rongga ingatan akan pesisir ini
dengan sejarah pasir dulu melumurimu

semua begitu saja tersibak saat ombak jauh menyurut
usai meruwat pemandangan rumah cangkangcangkang itu

kau masih di sini ternyata dalam puluhan tahun yang runtuh
berharap laut terbelah buat melanjutkan perjalanan dulu tertunda
kendati tiangtiang tanggul penahan ombak tak lagi menyimpan jejak
kesakitan kau endap, kau cecap


bagaimana kau rawat keindahan  pulaupulau di depan kota
yang terus berubah ini, hingga tetap saja melangkoli
seperti warna pipimu ketika pertama kali kusentuh
di tepi hari begitu utuh kau seduh

tibatiba aku ingat beberapa frase pesanmu:
“cintai aku di setiap ziarahmu ke pesisir ini
aku selalu di sini pada helaihelai dedaun tumbuh
bila nanti aku telah ke langit
selembar sayapku akan selalu di sini
buat kau terbang mengikutiku
atau setidaknya mampirlah di akhir mimpiku”

sesaat dan mungkin berabadabad
akan kusisakan airmata seihklas laut dengan warna celedoninya
ia yang menjaga segala terindah pernah kau pahat
tepat di lubuk, dimana cintaku melebat

2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar