Jumat, 30 Agustus 2013

LELAKI TUA DAN CUCUNYA (Puisi Iverdixon Tinungki)



--berbahagialah setiap orang yang melihat
anak dari anakanaknya—
--karena lewat mata anak itu setiap orang
akan melihat surga--

lalu dengan sebuah ayunan, sebait nyanyian
lelaki tua itu membisiki cucunya cerita terindah hatinya
seperti surat terkirim di aliran sungai
buat surga di bening mata cucunya
sambil berandai Tuhan membaca harapannya
kelak suatu ketika cucunya akan melihat anak dari
anakanaknya


lelaki tua itu akan terus bernyanyi hingga cucunya lelap
kemudian menyusun kembali cerita lebih lengkap
tentang hidupnya
ia akan mengisahkan kisah panjang itu sepanjang sisa waktu
hidupnya

2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar