PUISI-PUISI KARYA IVERDIXON TINUNGKI
FRAGMEN
100: Kantata Hari Tua
ada masa dimana kita akan duduk di bawah sebatang
hening
sebagai angin yang tumbuh dari dongeng kesunyian.
dengan
gagah mengenakan mantel serbuk dan abu yang digenapkan
sebagai wujud yang sulit dimengerti. ada
masa dimana kita
akan menyulusuri gunung dan lembahlembah
penantian
sebagai uapuap yang mengapung. penuh
perasaan senang
merayai bisu berlompatan di pucukpucuk
kembang. ada masa
dimana kita akan mencair dalam doa dan
ingatan yang
mengalir sebagai panahpanah tajam melucuti
gelombanggelombang kesedihan. dan burung
burung merpati
putih datang beriringan ke atapatap menjemput
nafas
gagap dan suara pasrah yang terselip dari
sebuah hari tak
bersayap. ada masa dimana kita akan melenting
sebagai bunyi
piano di tangan perempuan berurai airmata
dan anakanak
parau melontarkan kenangannya ke batubatu
diselimuti
lumut dan namanama tertutup cendawan.
sementara di
baliknya sebuah dunia terus berlangsung tak
dapat dihalangkan.
bahkan oleh tangan dan pikiran yang terus
saja mencoba
menghentikan waktu anastasia