ANAK
BILALANG
di Bilalang seorang anak bertanya kepada menikulu
pantai itu apa. suaranya bak pekik hutan rimba di
siang hari
ketika dering telepon genggam mengajak percakapan
tanpa batas antar benua. di siang hari saat pesawat
ruang
angkasa sedang menjelajahi bimasakti. di siang hari
ketika
bandarbandar begitu sibuk meladeni kapalkapal datang
pergi.
seorang Guhanga menjengkal bambu di tanganya.
mencari
jawab pantai itu apa. anak itu kemudian berjalan ke
sekolah
melewati jembatan bambu yang terpacak di atas rawa
dan
kuala. mereka ke sekolah karena ingin mencari jawab
Bilalang
itu di mana.
di sebuah rumah
Sigi para penari tayok berdiri.
mereka letih
bertanya pada leluhur sakti dimana matahari tidur
malam nanti.
gerimis menyaput Bilalang. bunga liar mengambang di
bentang
zaman. makanan tersaji di palapag diriangi siuran
kutilang dan
angin yang mendengking. namun lengang itu seakan jimat
dikolom yang melingkar lengan.
o… aku harus menyebut Mongondow dengan cermat saat
anakanak itu bertanya kembali pantai itu apa. pantai
itu, kataku,
tempat dimana kita bisa melihat Ketegi Bontong membawa matahari
mengembara ke manamana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar