PUISI PENGAKUAN DOSA
karya: iverdixon tinungki
Kami yang
membiarkan mata
Menjadi
sayap-sayap hilaf
yang membiarkan
mulut
Menjadi
pedang-pedang api
Yang membiarkan
hati
Menjadi
semak-semak duri
Tuhan ampunilah
kami
Ampunilah kami
yang hidup dalam
semangat menyakiti
yang alpa dan
luput mengasihi
yang lalai dan tak peduli dengan yang pedih
Tuhan ampunilah
kami
Jangan biarkan
kami kering bagai tugu garam
Bagai fajar dan
malam tanpa gembira
Bagai tanah dibelah
tandus yang hampa
Kasihilah kami
Berilah kami
kemenangan
Di atas bulir-bulir
Firman
Yang menyegarkan
tirus
Yang mengusap
air mata
Yang menenangkan
lolong
Yang menepis
kehilangan
Karena hanya
dalam KasihMu Tuhan
Hidup kami tak retak
oleh waktu dan cuaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar