PENYAMBUTAN TEMAN
Buat
Gus TF Sakai
ini
malam,
ini
malam burung hitam meninggalkan sarang
mengawinkan
nyanyian nelayan
menyambutmu
kawan di arusnya yang dalam
ini
malam,
malam
yang terbelalak menatapmu
menyambutmu
dalam kedai kopi
dan
kaumeminta teh tawar
sepenawar
mimpi seperjalanan lahar
antara
penyair dan lahar
apinya
samasama membakar
selamat
datang, kata malam yang terbakar
di
ruangruang nadi,
di
selembar mata yang ditumbuhi api
mari
memandang jembatan,
jembatan
yang menghubungkan
utara
selatan sebuah kota mulai sepi
ia
tahu kauletih
berburu
dunia tanpa tepi
laut
malam yang gelap
sampansampan
yang terhisap ke dalam senyap
diamdiam
mulai kaupasangi sayap
tinggal
menunggu jam berangkat
akupun
tahu kau akan menulis jalan lain ini
jalan
yang menyajikan bau ikan panggang
dan
sejarah timur yang berleleran
juga
kenangan yang menetas di tengah kesunyian
ini
malam,
memang
malam yang dinapasi gelisah dan gurauan
beberapa
pasang mata mengaduh nasib
di
ujung bising yang mulai menipis
di
waktu yang sebentar jadi asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar