Sabtu, 26 November 2016

GUS TF SAKAI DALAM PUISI IVERDIXON TINUNGKI



PENYAMBUTAN TEMAN
Buat Gus TF Sakai

ini malam,
ini malam burung hitam meninggalkan sarang
mengawinkan nyanyian nelayan
menyambutmu kawan di arusnya yang dalam

ini malam,
malam yang terbelalak menatapmu
menyambutmu dalam kedai kopi
dan kaumeminta teh tawar
sepenawar mimpi seperjalanan lahar


antara penyair dan lahar
apinya samasama membakar

selamat datang, kata malam yang terbakar
di ruangruang nadi,
di selembar mata yang ditumbuhi api

mari memandang jembatan,
jembatan yang menghubungkan
utara selatan sebuah kota mulai sepi

ia tahu kauletih
berburu dunia tanpa tepi

laut malam yang gelap
sampansampan yang terhisap ke dalam senyap
diamdiam mulai kaupasangi sayap
tinggal menunggu jam berangkat

akupun tahu kau akan menulis jalan lain ini
jalan yang menyajikan bau ikan panggang
dan sejarah timur yang berleleran
juga kenangan yang menetas di tengah kesunyian

ini malam,
memang malam yang dinapasi gelisah dan gurauan
beberapa pasang mata mengaduh nasib
di ujung bising yang mulai menipis
di waktu yang sebentar jadi asing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar