Sabtu, 26 November 2016

PULAU TAGULANDANG DALAM PUISI IVERDIXON TINUNGKI



KETIKA DURADO BERTEMU PAGINCAR

Fernao vaz Durado*) tahun 1580 menulis Pagincar
Bertholamev Laso*) menyebutnya Pancare
itu nama pulau Tagulandang

apa ingin kautulis pada Tagulandang yang kini
apakah tulang pipi cemas
atau ramai iklan asing di jalan bau pesing


embun menetes di Minanga
menambah tabungan air sungai
juga air mata

dan kita menegak kelabu dan kejernihannya
juga riwayat ratu pertama Lohoraung
karena ingin mengenang kegemilangan

apa dikenang Durado dan Bertholamev Laso
di atas pelayaran sejarah timur yang kini koma

pusat kekuasaan membelenggu
anakanak sekolah disungguhkan hafalan
hanya itu, hanya Jawa, hanya Sumatera
juga samasama pilu
dan sampah

o alangkah lukanya timurku
timur dipagari
bulan murung
dan pasang surut pendegup sepi

dan kita teguk hari ini
dengan ramai yang ampas

ketika Durado bertemu Pagincar
kapalkapal datang menjangkar di bandar
bajak laut, raja laut juga mengincar rempah
bertempur hingga luluh kehidupan timur

Pancare, alangkah luka timurku

umpama serpih, kini hanya debu tergelincir
dari atapatap iklan asing
di jalanjalan bau pesing

di bulan oktober-november 1521
laksamana Magelhaes melintasi pulaupulau
navigasinya menunjuk jalur rempah yang makmur

di atas pulau rempah inilah harusnya kita seduh mimpi
juga pertempuran paling api


*) Fernao vaz Durado: Pembuat peta pelayaran niaga yang mencantumkan Pulau Tagulandang  tahun 1580 dengan nama “Pagincar”. Pencatuman yang sama dilakukan Bertholamev Laso (1590) dengan nama “Pancare”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar