Sabtu, 26 November 2016

SUKU BILALANG BOLAANG MANGONDOW DALAM PUISI IVERDIXON TINUNGKI



ANAK BILALANG

di Bilalang seorang anak bertanya kepada menikulu
pantai itu apa. suaranya bak pekik hutan rimba di siang hari
ketika dering telepon genggam mengajak percakapan
tanpa batas antar benua. di siang hari saat pesawat ruang
angkasa sedang menjelajahi bimasakti. di siang hari ketika
bandarbandar begitu sibuk meladeni kapalkapal datang pergi.


seorang Guhanga menjengkal bambu di tanganya. mencari
jawab pantai itu apa. anak itu kemudian berjalan ke sekolah
melewati jembatan bambu yang terpacak di atas rawa dan
kuala. mereka ke sekolah karena ingin mencari jawab Bilalang
itu di mana.

di sebuah rumah Sigi para penari tayok berdiri. mereka letih
bertanya pada leluhur sakti dimana matahari tidur malam nanti.
gerimis menyaput Bilalang. bunga liar mengambang di bentang
zaman. makanan tersaji di palapag  diriangi siuran kutilang dan
angin yang mendengking. namun lengang itu  seakan jimat
dikolom yang melingkar lengan.

o… aku harus menyebut Mongondow dengan cermat saat
anakanak itu bertanya kembali pantai itu apa. pantai itu, kataku,
tempat dimana kita bisa melihat Ketegi Bontong membawa matahari
mengembara ke manamana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar