Sabtu, 26 November 2016

RICHARD RHEMREV DALAM PUISI IVERDIXON TINUNGKI



BERPULANGNYA  RICHARD RHEMREV *)

belum usai babak pertama kau bertanya;
masikah ada pemberani menempa perahu
menempa nyawa berhulu baja?

srigunting hitam bulunya kehujanan
baru tiba dari hutan
menghidang perahu ke nafas menunggu
kau pun berlayar dengan gagah


ombakombak hening bertubi mendandani senja
menjemputmu dengan suara perkasa
bersama linang hujan meronce cempaka

di jalanan
sambo bagai gelombang
bertarung dengan duka
mengaduh
meniru isak kecapi bumi arwah;
bagaimana cara memakami jiwa mendeka

tanyamu belum jua kujawab
aku hanya menari di ricik katakata;
ini perahu keberapa
tak kuasa menulis sepeta tawa
hidup dan kelana

aku menari mengadu linang musik
di sisik waktu terkelupas lepas
dan tanyamu menetas
mengandakan beriburibu nyawa dari cahaya
mementasi pertempuran sesungguhnya
di maknamakna usia

dan kenangan tak bersalah
mendekap dada kawankawan
tibatiba tampak bagai wujud pelayat
memungut tanyamu yang cecer di ruasruas jalan

tapi bunga cempaka telah teronce di sepi gergasi
menelan bukit
diruncing babak sesungguhnya belum selesai
barangkali baru kaumulai

*) Richard Rhemrev: Pengarang dan dramawan yang sangat berjasa meletakkan semangat teater modern di Kota Manado. Banyak menulis lakon berlatar tradisi dan sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar