Rabu, 28 September 2011

MINAMATA MINAHASA (Puisi Iverdixon Tinungki)


Buyat oh buyat
Buyat oh buyat
Minahasa minamata
Minahasa minamata
e.. royor…
e…e… royor!
Celana color, pikiran kotor
Sana sini masuk kantor
Sambil bawah-bawah kopor
Selalu ngompor-ngopor
Minahasa jadi kotor
e… royor
e…e…royor!

Segalon mercury ditumpahkan
Segalon sianida ditumpahkan
Brur…tanah minahasa menggigil minamata
Minamata merasuk minahasa Brur
Ikan-ikan meloncat sakit
Gang-gang karang dan kehidupan blingsatan sakit
Minahasa sakit Brur…

Tidak!
Bengkak-bengkak dan koreng itu bukan minamata
Bengkak-bengkak dan koreng itu penyakit tak dikenal
Bantah meteri-menteri terkait dengan sigap
Lalu senyum tengik di layar televisi
Kami tidak akui hasil diaknosa dokter umum
Kami tidak akui hasil diaknosa yang bukan dokter pemerintah
Bantah menteri-menteri sambil menipu diri
Lalu senyum bangsat di layar televisi

Segalon mercury ditumpahkan
Segalon sianida ditumpahkan
Brur.. apapun namanya itu racun
Tak kasihankah kamu; pada koreng dan bengkak-bengkak itu

Gubernur dan jajarannya pasang aksi
Ngumpul rakyat dari mana entah mengapa
Mengatasnamakan buyat
Buyat yang infeksi entah dimana entah mengapa
Mereka tak dilibat
Lalu; semua media massa diminta publikasikan
Buyat yang sehat
Gubernur dan jajarannya
kemudian tersenyum menjijikan di layar televisi

Brur… buyat itu infeksi
Buyat itu kena minamata
Minahasa itu menggigil sakit
Lihat; koreng,kudis, bengkak-bengkak, gatal, demam
Dan panas tinggi itu akibat sakit minamata
Keluh rakyat minahasa
Presiden, menteri, gubernur, bupati, camat, lurah dan kurcaci-kurcaci
Yang terkait, yang jadi kasta Pak Oga: PANIK!
Air mata rakyat jatuh, mereka cepat-cepat menghapusnya
Senyum rakyat pudar, mereka cepat-cepat bersyukur
Jerit rakyat melantang, mereka cepat-cepat menutup telinga
Maka rakyat jangan diam
Ganyang semua orang yang membuat tanah ini sengsara
Bangsa ini terluka

Minahasa bukan tempat sampah
Emas minahasa kurnia bukan bencana
Kalau yang diwariskan malapetaka
Seret mereka ke penjarah

“semua pihak harus tenang,” kata para pejabat
“Semua pihak harus tahu masalah itu ada hubungannya dengan
infestasi asing,” jelas para pejabat
“kalau investor itu hengkang kita yang rugi,” tegas para pejabat
Pejabat-pejabat itu kemudian masuk kamar
Membuka tas, mengambil empelop
Kemudian mulai menghitung upah dari penghianatan mereka
Pada rakyat, pada kemanusiaan, pada Tuhan
Sesudah mereka tersenyum gila di layar televisi

Buyat oh buyat
Buyat oh buyat
Minahasa minamata
Minahasa minamata
e.. royor…
e…e… royor!
Celana color, pikiran kotor
Sana sini masuk kantor
Sambil bawah-bawah kopor
Selalu ngompor-ngopor
Minahasa jadi kotor
e… royor
e…e…royor!

2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar