ketika gerimis datang menikahi laut
di atas monumen trikora yang angkuh
peperangan siapa dimenangkan itu
nasib siapa melepuh di cerobong asap
kapal
setiap kali datang menjauh
pulau itu mengharu biru
di balik pelabuhan samudera
kibaran benderabendera
jantera senantiasa berputar
kecuali nasib nelayan dan petani
karam di teluk yang dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar