Oleh: Iverdixon Tinungki
Ibu Ritna Tahulending, adalah sosok Guru
Agama (GA) yang juga salah seorang perintis jemaat Gunung Hermon. Ibu dari dua
anak masing-masing Fiko Adrian dan Brigita Adrian ini sangat berperan dalam
pembangunan jemaat Gunung Hermon. Banyak hal yang dilakukkan para perintis
sesuai dengan ide-ide beliau.
Selaku guru agama ia selalu menenangkan
jemaat agar tidak membalas perilaku oknum yang tidak bertanggun jawab, bahkan
ketika bangunan Kanisah pertama dirobohkan pada dini hari beliau mengajak
jemaat untuk berdoa melalui pengeras suara agar mengampuni mereka.
Beliau secara tidak langsung ditugaskan
Sinode untuk mendamaikan jemaat dan perlahan dapat mengajak jemaat bergabung
dengan jemaat kanisah kolom 16 tapi ketika gedung kanisah dirobohkan beliau
mengurungkan niatnya dan bersama dengan
perintis lain menandatangani laporan pemotongan
tiang-tiang gedung kanisah pertama. Ia dikenal sebagai sosok yang giat
melayani.
Karena permasalah pribadi yang merundung
rumah tangganya beliau kini memilih berdomisili di tempat lain dan keluar dari
jemaat Gunung Hermon. Kendati demikian banyak anggota jemaat berharap beliau
kembali dalam pelayanan di Gunung Hermon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar