dikau sebuah kota ingatan buat pulangku
pada setiap pelayaran dipenuhi ombak
dan tentang mata senantiasa mengejab
serta nafas yang merendam keluhuran
cahaya
di situ aku mengaktori hatiku
lakon ini mendedah dengan ledakanledakan
tinggi
aku masih di Ondong. di negeri tua
ketika membuncah semua
leleh bagai cairan lava di puting gunung
di penuhi panas api
aku menemukan api yang kemudian selalu
mampir itu
dan tentang rambutmu mengibarkan angin
aku selalu ingin meniti hingga tiba di
inti pusarannya
dalam lagaku sendiri
lelaki tak bertemu akhir dari kisah sepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar