Oleh : Iverdixon Tinungki
Pnt. Matheos Sasambi, lahir di Manado,
03 Juni 1950. Menikah dengan Nova Runtuwene dikaruniai dua orang anak Yuman
Sasambi dan Leila Sasambi. Pekerjaan kesehariannya adalah tukang. Ia adalah
orang yang mengusulkan lokasi kanisah di sekitar kolom 16,17,18,19 dirapat sidi
jemaat GMIM Nasareth Tuminting awal Februari 1996 sehubungan dengan rencana
pemekaran 4 kolom tersebut menjadi sebuah jemaat otonom.
Di tengah konflik dalam rencana pemekaran 4 kolom Nazaret menjadi jemaat
otonom, ia dengan gigih memperjuangkan jemaat Gunung Hermon. Dalam proses
pembangunan kanisah di atas bukit ia tidak kenal lelah membangun jemaat. Sebagai
seorang tukang ia mencurahkan seluruh tenaganya untuk pembangunan gedung
kanisah. Materi pun disumbangkan untuk keperluan pembangunan. Banyak ide-ide
bengunan kanisah yang mula-mula dibuat olehnya.
Di tengah
kepemimpinan Ketua Jemaat pertama Pnt. Welly Areros, Pnt. Matheos Sasambi dipilih menjadi Penatua Pria Kaum Bapa periode
2000-2005. Namun kurun pelayanannya hanya menjalankan tugas selama 3 tahun. Hal
tersebut disebabkan karena berbagai
konflik yang terjadi terutama selisih paham dengan penatua A. Pontoh. Demikian juga ketika ia merasa kecewa dengan Ketua Jemaat pada waktu itu Pdt.
Ransun P yang dinilainya tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan jemaat,
beliau keluar dari jemaat GMIM Gunung Hermon dan pindah ke kolom II jemaat GMIM
Tunggul Isai.
Ketika
ditemui Tim Penulis di rumahnya, ia mengatakan meski tak lagi di jemaat Gunung
Hermon tapi ia bangga dengan semangat jemaat Gunung Hermon yang dari dulu
sampai sekarang tetap bersemangat membangun jemaat itu. Ia juga memaparkan
penyesalannya dengan segala yang terjadi di masa lalu. Baginya semua itu adalah
satu kelemahannya karena tidak dapat melanjutkan dan mempertahankan tanggung
jawab pelayanan. Namun ia bersyukur dengan perkembangan jemaat sekarang. Ia pun
merasakan sukacita dan merasa diberkati karena pernah berjuang membangun
kanisah di atas bukit bersama jemaat Gunung Hermon. Pesannya kepada generasi
penerus bekerjalah dengan semangat dan berjuanglah dengan penuh sukacita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar