Oleh : Iverdixon Tinungki
Marfel Yanis Malamtiga, lahir di manado 28 Maret 1977. Menikah dengan Stefani
Takalamingan dan dikarunia dua orang anak Dewinda Malamtiga dan Israel
Malamtiga.
Ia termasuk generasi muda yang ikut
dalam kelompok perintis jemaat Gunung Hermon. Ia terlibat aktif berjuang
membangun jemaat.
Ketika tiang-tiang kanisah pertama
dipotong, ia menyaksikan dengan mata kepala sendiri dan darah mudanya masih
begitu kuat untuk meluapkan kemarahannya dengan memegang sebatang kayu dengan
niat untuk melawan, tapi kata hatinya yang diyakini adalah tuntunan Roh Kudus
membuat ia mengurungkan niatnya untuk melawan.
Cara lain dilakukan yaitu dengan
menandatangani laporan yang dibuat bersama dengan perintis lain. Ia mengaku
harus menerima kemarahan aparat ketika dipanggil untuk diinterogasi karena
laporan yang ditanda tanganinya.
Pada periode 2005-2010 menggantikan Bpk
Sym. Roy Malamtiga menjadi sekretaris jemaat dan periode 2010-2014 menjadi
bendahara jemaat.
Pesannya sekiranya perjuangan bukan
hanya sampai pada apa yang kita capai melainkan perjuangan akan terus menerus
dilakukan dari generasi ke generasi untuk perkembangan dan kemajuan Gunung
Hermon.
Ia amat terkesan dengan persaudaraan
yang rukun sejak mula-mula jemaat ini dirintis. Untuk itu berharap adanya komitmen
iman, seia sekata dalam kebersamaan.
Pergumulan di kurun mula-mula perintisan
jemaat yang tak mungkin dilupakannya adalah di kantor polisi ia
dibentak-bentak, dimarahi, ditekan, ibarat orang yang melakukan kejahatan
seperti pembunuhan berencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar