Kamis, 06 Oktober 2011

BUNGA KENANGAN (Puisi Iverdixon Tinungki)


apa yang kau gapai
dalam kenangan tentang setangkai bunga
ketika senja mengiris denting malam
di selokan air mata

ia telah mengering
kelopak bisu hanya mengisahkan luka
kau mendongak ke langit
memandang kekosongan luruh jatuh

kita pernah menanamnya menjadi hutan
pada sebuah taman
dan kau membuangnya dalam perjalan menuju Berlin
hingga langit di bawah dan di atasnya berkabung

kita tak lagi punya taman
buat hati menggesekkan nada di dawai angin
selain gempa mengguruh
di setiap lempengan hati mengapung
berlari meraih serpihan gelap
tak berkisah apa-apa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar