Jumat, 28 Oktober 2011

Kau Panggil Aku Aime (Puisi Iverdixon Tinungki & Video)


kau panggil aku aime
dan mengeja l’espoir  
bibirmu tak getar
dan hatimu tenang
kabung langit  pergi ke pucuk angin
lewat malam


aku membaca gelisah Pascal Riou
tentang:  in memoriam Nadia Collomb
berjalan gontai atas sayap-sayap sajak
untuk bertemu dikau

moga kita tak bersua larik-larik perih:
(revant donc a nos vies passantes entre I’adieu et le matin)
berpisah itu selalulah pedih

senja  menukik di jalan kau lewati
katamu indah, teman-teman mengerti
kau panggil  lagi aku aime
kususur  beberapa bait
(pesant a tout passage)
berharap tak ada catatan in memoriam
di segala yang  kita rentas
meski mart, Boulevard, pohon catus tua angkuh
tinggal kenangan di abad  lain


2005


Tidak ada komentar:

Posting Komentar