Kamis, 27 Oktober 2011

ORKESTRA OMBAK (Puisi Iverdixon Tinungki & Video)



Harusnya kau ada di laut ini
melayari waktu di sisa nafasku
dengan rambut tergerai
menjuntaikan keihklasan langit
seperti cahaya menjagai pulau

burungburung laut di sini gagah
mengelindankan kemegahan
orkestra terumbu dan ombak
mengiringi tarian ikan
menyambutmu seperti putri ke rumah hatiku

ke utara aku pergi bersama bayangmu
dalam deru yang liar disiurkan angin
perahu dan nestapa seakan karib
menantangku sebagi lelaki
tak sekadar mensyairkan mantra
tapi meraihmu dalam nyata
seperti sepasang dewa
dalam keindahanya istanahnya

Harusnya kau ada di laut ini
merebahkan sepotong kata cinta
buat lunas hidupku
sebelum ia rapuh
dan karam di tepi karang
yang dipenuhi hantu

4 Oktober 2010

1 komentar:

  1. Nafas laut menyengatkan bau garam
    di antara hempasan ombak
    menampar seluruh kerinduan tanah kelahiran
    terdampar sudah seluruh keyakinan
    di pesisir menarik garis pada hamparan pasir
    di mana tapak-tapak jejakmu
    selalu tersaput oleh air pasang
    tempat menulis puisi dihapuskan....

    BalasHapus