Senin, 03 Oktober 2011

Bunga Rumput Dalam Mazmur Bahagia (Puisi Iverdixon Tinungki)


Bungaku
Bungaku rumputku
sukmaku
sukma mazmurku

segalanya ada etalase dan waktu
manusia butuh oase
sebab manusia senanatiasa dahaga
senantiasa mencari bahagia

dalam dzikir kucari guru bahagia
di hutan
di kotakota
sama saja
bunga rumput di tanah
berjalar berburu embun
dan mata bunga salami kita, o… betapa damainya
dukakah yang mendamaikan kita
hingga manusia butuh ratapan
segala miliki entah mencari entah
inikah kerenanya manusia butuh cermin
sebab selalu retak
dan mengubah retak hingga mencapai entah
bungaku
bunga rumputku
sukmaku
sukma mazmurku
sebuah pelor
pelor sebuah
lelaki tua
tua keladi
menjadi tua bejat
tua tuhan
pelor itu
jiwa tua rapuh
o… bungaku terinjak
mazmur darah
milik siapa, entah?
mari kita lupakan ia untuk cinta

jika aku bisa menghitung banyaknya bunga
jika aku bisa merangkainya untuk dunia
o… betapa banyaknya keanekaan
dari mazmurku hingga sejadah
bungabunga airmata tumbuh berjalar
mencari Ilah yang meridho adzan bungabunga
memanggilmanggil dikau
memanggilmanggil dikau
melihat o…betapa indahnya warnawarni
betapa indahnya keragaman ini
bungabunga rumput di tanah
bungabunga rumput di belukar
bungabunga rumput di hutan
menyulam ratap jadi senyum
seperti perempuan tua yang tabah
menjaga anakanaknya
hingga setiap orang bisa menyunting cinta
o… bunga rumput mazmur bahagia ini
berkudalah seribu jibril malaikat kebahagiaan
datanglah ke tanah ratap duka ini
duka bunga rumput menguncup
biar sempurnalah permata mazmur bagi nyanyian muadzin
ketika subu petang
Bungaku
Bunga rumputku
Sukmaku
Sukma mazmurku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar