Minggu, 30 Oktober 2011

Surat Asmara Dari Lakon Yang Belum Terpentaskan (Puisi Iverdixon Tinungki)


aku tak akan menulis apa-apa
pada lembaran berikutnya
selain surat asmara  dan cinta
pada lakon belum terpentaskan

pertunjukan berikutnya hendaklah kisah abadi
bukan kisah Romi dan Juli
ditulis  Shakespeare untuk cinta yang pedih

kecemasan memang selalu ada dalam beberapa babakan
tanpa itu cinta semata angan
sebab air mata senantiasa bunga dari serpih rindu

bila tiba saatnya surat asmara ini dimainkan
kita butuh panggung lebih lebar dari dunia
karena epilog yang indah berakhir di tengah surga

2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar