Jumat, 05 Juli 2013

DARI BITUNG KUPANDANG LEMBEH (Puisi Iverdixon Tinungki)



kupandang hikayat perahu telah lama melabuh
ketika gerimis datang menikahi laut
di atas monumen trikora yang angkuh
peperangan siapa dimenangkan itu

nasib siapa melepuh di cerobong asap kapal
setiap kali datang menjauh
pulau itu mengharu biru
di balik pelabuhan samudera
kibaran benderabendera


jantera senantiasa berputar
kecuali nasib nelayan dan petani
karam di teluk yang dalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar